Posts

A Leader in My Opinion

Jatinangor, 6 February 2018 1:24 AM Once on a chairman student union election day at my campus, a good friend asked, "To who do you sign up this election?" At first it wasn't one of a kind question to think about any further, but a few months later it brings me to a deep contemplation. It honestly was sort of a deep and meaningful question that I could barely think of. Though I'm not one of the candidates who signed up for the election but as a voter, I assumed the answer of that question could represent how sincere and honest the candidates could be. And also could distinguish the one who actually had a real purpose to make a difference and the one who only wanted to chase the chair and position. Once I saw a sayings on the internet says : "A great leader don't set out to be a leader. They set out to make a difference. It's never about the role, it's about the goal." Therefore, if some candidates answered that their purpose of signing

Naik Satu Anak Tangga

Jatinangor 24 Oktober 2016 08.51 PM Sulit kutemukan awal dari obsesiku terhadap film, karena yang kuingat hal itu sudah terjadi seumur hidupku. Tazkia 10 tahun kerap meniru Danny si tokoh Zathura dalam memberantas Zorgons, lewat cerminnya. Atau Tazkia 7 Tahun yang tidak bisa tidur jika belum menonton dvd kartun miliknya. Atau kesukaan Ibu menonton Bioskop Trans TV dan mengajak Tazkia 9 tahun menonton bersamanya. Atau Bapak yang selalu membelikan Tazkia 5 tahun DVD series kesukaannya. Oh, dahulu belum tercipta DVD. Hanya ada VCD. Entah dari mana semua bermula, semua membentangkan tali dari masa lalu ke masa depan yang harus ku ikuti.             Mimpiku menjadi Astronot. Kemudian berubah menjadi pahlawan HAM. Itu tidak salah. Tidak ada batasan apapun dalam bermimpi. Satu hal itulah yang kadang dilupakan orang dewasa. Meremehkan mimpi, menganggap mimpi itu bualan bocah semata. Menganggap mimpi hanya omong kosong belaka. Bahkan yang lebih tragis, mereka tidak dapat bermimpi kemb

Dua Sayap Kinuwa

16 Oktober 2016 Seekor Ayam Bandar Narkoba Internasional Mati Tertabrak Truk Minggu Pagi. Setidaknya itu trending headline hari ini. Senyum kecil tersimpul di wajah Kinuwa yang sedang menyeruput kopi malam miliknya. Apartemen mewahnya yang hanya diisi seekor diri tidak pernah mengalahkan kesepian hatinya yang diakibatkan oleh kehilangan massive di masa lalunya. Ruangan gelap bergaya minimalis dengan sedikit cahaya bulan yang merasuk menjadi bingkai dirinya malam ini. Dengan sofa tua dan pemandangan khas apartemen lantai 25 menjadi pilihannya dalam menikmati keindahan malam kota Silicia. Pada sisi kirinya terpajang foto keluarga dengan ukuran besar dan bingkai tebal. Dalam foto tersebut terdapat 2 ekor ayam yang merupakan orang tua Kinuwa. Di belakang kedua ekor ayam tersebut berdiri 4 ekor ayam yang tampak mirip antara satu dengan lainnya. Nampak seekor ayam terkecil menggunakan kemeja putih dengan model rambut mangkok yang merupakan seekor Kinuwa kecil. Di sisi kanan dan kirinya
wtf have i done

5th terms.. improvements?

gosh. another "what the heck is this phase?" kinda phase. it's been awhile since the last honest writing here in my personal blog. anyway, i'm not up to complain or grump or anything just want to let the trash out of my head. it disturbs me that much. people talking about this and that, defines what's right and what's wrong. for the one who is definitely craving for clarity, and righteousness like me, feels like a whole months of struggle. i was like, "alright, this is the effective way to achieve things i wanted, and yes this is right," then life appears and say, "lol no, haha" i actually have avoided to write bad experiences again, due to the impact that i will be getting when i re read it again someday in the future. because no matter how long time will pass, but the emotion inside it remains the same. at least for me. alright finish this weird introduction, taz. just tell what happens! for these past few months, i was strugg
2015 Bagaimana mungkin merindukan seseorang yang tak pernah kau temui dalam 10 tahun? Percayalah, aku pun tidak menemukan jawabannya. Banyak hal di dunia ini berubah dalam hitungan detik. Wajah, bangunan, jalan raya, kebun, langit, namun entah mengapa tidak bekerja pada perasaanku. Mungkin ini terdengar sangat klise dan percayalah akupun kurang menyukai ungkapan klise. Tapi hanya dia, yang dapat membuatku seperti ini. Benar-benar hanya dia. Kalau ini sebuah film mungkin aku akan segera menemui akhir bahagia. Aku ragu hal itu akan bekerja di dunia nyata. Dan itu yang membuatku aku lebih menyukai film romansa yang berakhir tragis. Karena mirip dengan kenyataan dunia ini. But, 10 years? Like seriously? Percayalah, aku juga tidak bisa percaya. Jangan tanya apa rasanya. Rasanya seperti dibodohi, dan tak berguna. Dan aku tahu ini sangat bodoh. Tapi, hey, apa mencintai dengan tulus adalah sebuah tindakan hina? Bukan, aku bukan seorang korban. Dia tidak melakukan apapun. Aku

dialog bertahan

satu malam aku ngga bisa tidur. sudah ribuan angka aku hitung bersama suara air keran yang tidak rapat. klakson mobil masih bersautan dengan khidmat. semoga sampai masing-masing tujuan, biar yang menunggu tenang. para manusia-manusia malam itu, kira-kira apa yang membuat tidur mereka terganggu? cangkir susu kedua, ada Broken Vow-nya Josh Groban. lalu ada kamu, dengan dekapan lengan. dan wangi tubuhmu yang khas dan selalu kunantikan. ada wajah lelahmu yang selalu ingin kuhilangkan dengan pelukkan. atau ada kamu yang ngambek, dengan mata mengernyit bibir manyun yang aku selalu tidak tahan. ada suara keras mu dan aku beradu padu, menyakiti, saling bergantian. ada tatapan matamu yang menenangkan. ada suara baritonmu menghapus kesedihan. ada genggaman tangan kita dibawah bintang dan langit malam saling menghangatkan. atau pelukan hangat kita dibawah hujan dan kedingingan, kemudian obrolan ringan kita di gelapnya bukit villa dini hari waktu lembang. ada punggung tegasmu yang aku